Postingan

Laki-laki dan sendirinya

     Kesendirian seakan melekat pada dirinya, seorang lelaki yang kemanapun selalu sendirian, seolah dia ta berteman dengan siapapun. Berawal dari apa yang pernah terjadi dimasalalunya yang hingga kini ia merasa nyaman untuk menjadikan kesendirian itu sebagai sahabatnya dan menikamtinya layaknya ia sudah terbiasa untuk hal yang untuk sebagian orang rasa itu berat dilakukan. Kesepian? Mungkin ia telah lupa bagaimana rasanya, karena apa yang selama ini telah ia alami dan jalani. Dulu ia adalah sosok yang sering tertawa bersama teman-temannya, selalu bergerombol bersama, namun kini ia lebih suka untuk sendiri dan memilih menjadi pribadi yang lebih pendiam tanpa mengatakan apa yang akan ia lakukan. Keluarga? Mungkin kini yang ada dalam benaknya tentang kata itu adalah kekecewaan, dihianati, ditinggalkan, tak dianggap, diremehkan atas apa yang menjadi pilihannya, trauma atas semua yaang harus menurut dan menjadi media pemuas ambisi keluarganya yang berpikir bahwa menjadi guru atau abdi nega

Tenang Lah...

Dengan kata-kata sederhana dan umum aku merindukanmu Dalam bahasa duniawi, hidupku adalah milikmu Dalam kesederhanaan total, ku kan mencintaimu Dan dalam sebuah puisi kau akan menjadi harap yang selalu kudamba Ruang di mana aku dalam dekapanmu Kekuatan yang menggerakkanku ke dalam untuk memulai lagi Kau memilikiku di tanganmu Untuk kelemahanku, satu-satunya adalah dirimu Pada akhirnya aku hanya tahu bahwa aku selalu menunggumu Dan kau datang ke hidupku Dan kini kau memberi ku cahaya kebaikan Namun kau sendiri masih dalam belenggu Dunia di mana kau melakukan kehendak mereka Maka biarkan lah roda ini kan berputar Dan keajaiban perasaan ini yang begitu kuat dan total Matamu yang indah adalah kedamaianku Jika hidup memungkinkanku disisimu selamanya Ilusiku akan tumbuh, ku tak meragukannya Jika hidup hilang dalam sekejap Semoga aku dipenuhi denganmu untuk mencintai dan menyayangimu Jangan takut atau ragu Cinta ini terlalu kuat Aku memilik kalian semua Lihatlah dadaku, aku membiarkannya terb

Bintang

Bintang-bintang yang terbentang di langit tampaknya memberkatiku. Mereka berkelap dan berkelip sangat terang. Jawaban dari bentangan langit ini tidak dapat kutemukan. Tetapi tak apa. Di tempat kita melihat ke langit Kita sudah bertukar janji Kau tersenyum, Aku tersenyum dan terasa sangat bahagia waktu itu. Jatuh cinta ketika tak tidur malam hari, Aku pergi keluar tuk bertemu denganmu Debu dari bintang itu adalah jejak mimpi ku Meskipun cahayanya redup,ia mendapat kekuatan karena ku berpikir banyak tentang mu Jika melihat keatas, dua bintang yang kita lihat malam itu Akan bersinar sangat terang Mau sampai seribu tahun pun,  Kata-kata itu tak dapat dirangkai menjadi kalimat Mau sampai sepuluh ribu tahun pun, Hatiku yang diam-diam memikirkanmu, Tak dapat kusampaikan Jika bintang itu adalah dirimu, Dan aku adalah bintang disebelahnya Namamu, dan namaku. Ayo kita namai bintang itu Ketika aku tak tidur, kau kan selalu kurindukan  "Sedikit lagi, tinggal sedikit lagi ku akan berada disisi

Nikmati Saja Alurnya

Gambar
Pintu telah dibuka untuk dunia baru Kau berada disana Satu langkah lebih Dunia mempesona itu menyapaku Aku ingin pergi, pergi ke dalam pelukanmu Aku ingin tinggal di duniamu Aku berhutang padamu, hutang ku meridukanmu Ku ingin selalu disisimu Hingga waktu yang memisahkan kita Setiap hari adalah hari baru Yang membuat hatiku meleleh Bagai bongkahan es yang terkena teriknya matahari Kau, yang kutarik keluar dari mimpiku Di sini Ku ingin tetap kuta bersama Jadi, Bahkan jika gemetar ketakutan itu hadir Kau tetap membuatku tersenyum Namun, Aku belum tahu banyak hal tentang dirimu Tunjukkan lah duniamu, tunjukkan hatimu Datang kepadaku dan pegang tanganku Aku akan mencintaimu, bahkan jika dunia ini berubah Karena kau lah lamunan dalam imajiku Yang kini kan datang dalam kenyataan Kenyataan yang cukup pelik tuk dituju Namun ku percaya akan ada bahagia Bahagia yang kan datang setelahnya....

Tragedi

Setiap kali aku menutup mata tragedi itu teringat kembali Tragedi yang amat ingin kulupakan Aku tidak bisa kembali aku tidak bisa pulang Kegelapan pekat sudah menyebar Suara lembut yang seperti menahan tangis Entah seberapa beratpun, Tetaplah melangkah ke depan  dan hilangkan rasa putus asa Entah berapakali ku kehilangan sesuatu  ku harus tetap hidup Entah seberapa kejam ku dihancurkan, Ku masih memiliki sesuatu yang harus ku lindungi Bersiaplah dengan pilihanku Yang sudah ku pilih Walaupun ku menjilati lumpur atau menggali lubang Ada benang tipis yang tidak bisa terlihat oleh mata Dalam hening malam dan terang rembulan Tangis tak bisa terbendung Hati yang luka, jiwa yang hancur, Namun tak mampu tuk luapkan semua, Haruskah ku pergi? Namun, jika kupergi, Sama saja ku tak bertanggung jawab Tanggung jawab atas apa yang seharusnya kulindungi, Hati hati dengan hati yang tak hati hati menjaga hati yang hatinya seperti hati dari baja, hati keras namun kau mampu meluna

Simfoni Kecilku

Gambar
Kau dan aku, Kita seperti kembang api dan simfoni yang meledak di angkasa. Kembang api yang membentuk wajahmu Sebuah melody kusus dari penciptanya. Denganmu, Ku merasa hidup Seperti puzzel yang hilang dari hatiku. Hingga akhirnya semua bersatu. Hentikan waktu di sini, Dibawah sinar bulan, Karena aku tak ingin menutup mataku. Tanpamu, aku merasa hancur. Bagaikan domino yang disusun namun diruntuhkan. Tak ada tangan untuk digenggam. Bagai berlayar dalam badai. Terjerat dalam pusaran air yang dalam. Tanpamu, aku hanya kata tuk duka. Denganmu aku terjatuh. Ini seperti aku meninggalkan semua masa lalu dalam siluet di dinding. Denganmu aku kekacauan yang indah. Ini seperti kita berdiri bergandengan tangan. Dengan semua ketakutanku kehilanganmu. Kau melodi yang sempurna, Satu-satunya harmoni Ingin kudengar. Kau adalah bagian dari favorit ku, Denganmu berdiri di sampingku, Aku tak perlu takut. Karena kau masih berada disisiku. Hingga kau dan aku menjadi kita.

Kapal Mimpiku

Gambar
Kelopak bunga mewarnai langit yang merah muda Di tengah bunga sakura yang berayun menari-nari Aku semestinya telah berjanji Di lautan yang cerah Kita membawa mimpi masa lalu yang jauh melewati ombak Aku yakin pasti akan terwujud Saat aku tersesat di dunia yang sangat luas Aku selalu terselamatkan oleh tangan yang terulurkan itu Semakin ada yang menghalangi kita, kuat semakin pula Aku tidak bisa melakukan apa-apa Di pedang yang tembus pandangan, terpantul bayangan kita yang lemah dan rapuh Di hari itu aku mengenal dunia ini Hal itu menjadi sebuah sumpah Aku juga berubah Saat aku menangis kau memberikanku senyuman Tidak apa-apa meskipun itu cuma sedikit, aku ingin menjadi sandaranmu Seperti apa yang kau lakukan di hari aku menangis Wajah yang aku sudah lama jumpa, segala yang kau berikan padaku itu adalah harta berhargaku Seperti batu yang membuat sejarah Dengan warna tetap tidak memudar melewati waktu Bersama-sama berulang kali melewati ombak yang mengamuk dengan ka