Pembentuk Karakterku
Kuleleah dengan semua ini, apa yang aku inginkan tak pernah mendapat ijin dari kedua orang tuaku. Ya, contohnya adalah keinginanku untuk menjadi tentara, sejak dulu kedua orang tuaku tak pernah mengijinkanku untuk itu, bahkan mereka melarangku. Kini, setelah kakiku patah, mereka baru mengijinkanku menjadi apa yang aku mau, tapi apa daya, kini aku sudah tak minat untuk menjadi apapun. Semangat untuk masuk sekolah sudah tak seperti dulu saat aku ingin menjadi tentara, nilai rapot kian lama kian buruk, aku tak tau sampai kapan aku harus seperti ini. Dalam hati ini aku hanya ingin memutar balikkan waktu pada saat aku belum ingin menjadi tentara. Sebenarnya, waktu kelas dua SD, bu Netty bertanya pada semua murid, "Apa cita-cita kalian? tulis yang besar dibuku gambar ya!". saat itu aku menulis "KOKI" tapi, saat sampai dirumah, saat kutunjukkan pada orang tuaku, mereka bilang padaku dengan nada marah, "Gak boleh jadi koki, jadi dokter aja, kalo jadi koki gak bisa