Bertepuk Sebelah Tangan

Seandainya wajahmu jadi lebih keriput dari sebelumnya, bagiku tak apa-apa
 Bahkan jika aku tak bisa lagi bermain gitar, nyanyian hatiku akan penuh denganmu
 Bahkan jika aku tak bisa bernyanyi dengan suara tinggi
 Aku ingin tahu apa kau akan mengangguk dan bernyanyi bersamaku?
 Aku tak butuh tepuk tangan dan juga gema sorak-sorai
 Hanya dirimu, mengertilah, mengertilah
 Sayang, mimpiku jadi kenyataan
 Aku tak menemukan kata-kata yang manis
 Sayang, mimpiku jadi kenyataan
 “Aku mencintaimu”
 Hanya sekali, hanya dari seorang saja, aku merasakan kebahagiaanku terlahir
 Hari ini adalah hidangan utama, dan di akhir hari kita akan makan asam-manis hidangan penutup
 Di lembah dan di gunung semuanya lengkap
 Aku tak butuh kata-kata penuh perhatian, aku tak butuh apapun yang khusus
 Hanya perlu kau selalu, selalu disampingku
 Saat aku tua, perasaanku akan menjadi lebih mencintaimu
 Mengertilah, mengertilah
 Jika kau melupakan aku, meskipun menyakitkan, tapi bagiku tak apa-apa
 Jika kau pergi lebih dulu dariku ke suatu tempat yang jauh,
 Aku tak akan pernah memaafkannya
 Meski kita terlahir kembali dan bertemu dengan cara yang salah,
 Tapi aku akan jatuh cinta padamu lagi
 Meskipun hatiku selalu bertepuk sebelah tangan denganmu,
 Aku mencintaimu, mengertilah, karna ku sayang padamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenang Lah...

Beach and Feeling

Masadepan adalah Sekarang