Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

No capt

Seseorang selalu telat menyadari Selalu ada jejak kaki yang dalam dan dangkal Kita berjalan melalui jalan berangin Dalam kehidupan yang tak sesuai ekspektasi Cinta terletak diantara penerimaan dan penolakan Seberapa jauh seorang pria bisa pergi? Sebelum dia belajar mengetahui benar dan salah Walau aku melupakan seluruh dunia Aku tak akan melupakan senyum diwajahmu Karena aku punya keyakinan dalam hati Aku tak takut akan terluka Karena aku peduli padamu Takkan pernah kukatakn selamat tinggal Seiring waktu berlalu Aku masih menunggumu disini Jalan ini sesungguhnya bergerak maju Melampaui keangkuhan dan prasangka

Lukisan Pagi Denganmu

Aku, kamu, dan pagi Cerita pertama yang kudengar Begitu akrab seakan sudah lama Kita bersama sama Ingin aku ulangi setiap hari Secangkir kopi bersanding teh manismu Ditemani sedikit tawa dalam obrolan ringan Tentang betapa indahnya lukisan pagi Terpancar dibinar matamu Setiap meresap kedalam ingatan Seperti simfoni yang berlagu Iramanya merdu bukan sendu Semoga esok hari nanti kita Lebih dari sekedar bercerita Lebih dari ini kita bicara asa Mimpi dan ruang untuk berkarya Yang kita rangkai bersama sama Berdua hingga suatu memisahkan Kita diusia renta nanti

Iam Happy

Hari lain Kehidupan lain Aku ingin jalani sepenuhnya Mengikuti jejak ke beberapa tempat Hanya menelusuri jejak yang bukan hidupku Kita tidak akan muda seperti sekarang Kau bilang kau baik baik saja Kau bilang itu tak apa Terserah padamu? Apa itu benar? Katakan padaku Aku sudah terbiasa tanpa orang yang menyelamatkanku Kau bilang itu baik baik saja? Apakah itu membuatmu  baik baik saja? Apa yang terbaik darimu Walau sakit bagiku Tapi itu keputusanku Sebelum cahaya menglangi dan sebelum ini tak berubah Aku tak tau sesuatu yang abadi ini tak akan berakhir Kau bilang kau baik baik saja Kau bilang itu tak apa Terserah padamu? Apa itu benar? Katakan padaku Aku sudah terbiasa tanpa orang yang menyelamatkanku Mereka bilang itu baik baik saja Apakah itu membuat mereka  baik baik saja? Apa yang terbaik bagi mereka Tak akan kudengarkan Itu keputusanku

Kenangan Ombak dan pasir

Hingga kini aku masih mengingat pantai yang kita lihat hari itu Kata-kata yang terukir di atas pasir dan juga bayanganmu Ombak yang datang dan pergi menerpa kakiku seolah menghapus sesuatu Di dalam kesunyian malam, hanya senja saja yang telah berlalu Kita melihat kembang api yang mekar dengan ledakan Kuyakin musim panas masih belum berakhir Bagai menembus dan menghubungkan hati yang sedang gelisah Aku ingin malam ini terus berlanjut selamanya "Berapa kali lagi aku dapat melihat kembang api yang sama bersamamu?" Apakah yang dapat kulakukan pada dirimu yang tersenyum itu? Hal yang menyakitkan dan membahagiakan, perasaan seperti pasang-surut ombak Dengan kegelisahan, aku mendengar suara kereta terakhir Aku akan mengucapkan kata-kata dan memanggilmu berkali-kali Dan aku akan memilih ombak, sekali lagi Dengan begitu aku takkan pernah membuatmu sedih lagi Saat bernafas dengan dalam, cahaya yang seolah menghilang itu Kuyakin masih terus hidup di hati ini Kehangatan

Masadepan adalah Sekarang

Apakah kabarmu baik-baik saja? Apakah kau punya seseorang yang berharga? Apakah mimpimu ketika itu telah tercapai? Di ujung jalan ini Apakah kau mengingatnya? Cahaya senja itu, yang terpancar di dekat telinga Kau terus mencari horison yang berlanjut hingga ke langit itu Sementara aku berjuang dan melukiskan masa depan Sekarang aku mengejar mimpiku Cahaya dari sesuatu yang tak berbentuk Aku pun memeluknya dengan lembut Dan terus maju Apakah kau dapat tersenyum? Dengan mata yang jernih seperti di hari itu Malam yang dingin dan pagi yang hujan pasti akan berlalu, iya kan? Kampung halaman itu pasti Merupakan tempat untuk kembali lagi Dan akan selalu menunggumu tanpa pernah berubah Aku takkan pernah berhenti melukiskan masa depan Sekarang aku mengejar mimpiku Kehangatan dari seseorang yang berharga Aku akan selalu mengingatnya Ketika manusia bingung dan ketakutan Mereka akan terus berjalan Cahaya waktu yang tak dapat kembali Kuingin terus m

Be My Side

Gambar
Seberapa baguskah jika itu adalah mimpi? Sekarang aku pun masih memimpikan dirimu Bagaikan kembali pada hal yang terlupakan Aku menyapu bersih debu kenangan lama "Ada kebahagiaan yang tak dapat kembali" Pada akhirnya itulah yang kau katakan padaku Bahkan masa lalu yang selalu kusembunyikan Tanpamu, akan terus menjadi suram Kuyakin aku takkan terluka lebih dari ini Kutahu hal itu seharusnya tak terjadi Kesedihan di hari ini dan rasa sakit di hari ini Aku mencintai segalanya jika bersama denganmu Aroma lemon yang pahit pun masih melekat di hatiku Aku takkan pulang sebelum hujan berhenti Bagiku hingga sekarang kau adalah lilin Aku mengikuti punggungmu di dalam kegelapan Aku masih mengingat dengan jelas lekuk tubuh itu Setiap bertemu dengan hal yang tak bisa kuterima Hanya air mataku yang tak berhenti mengalir "Apa yang kau lakukan?" "Apa yang kau lihat?" Dengan wajah sampingku yang tak peduli Di suatu tempat kau pasti seperti diriku yan

Hanya Bayangmu yang Tersisa

Kau menjadi semakin jelas saat aku tengah menutup mata Aku tak tahu cara menjelaskannya dengan kata-kata Aku berjalan seorang diri di ujung kaca Kalau-kalau aku menyakitimu Aku disini Namun bisakah kau melihatku? Aku begitu merindukanmu Aku sudah menunggu lama Aku tak bisa menghubungimu Karna itu aku hanya berdiri di sini Rasanya seperti mimpi, hal yang sama terus terjadi Perlahan-lahan menghancurkanku Saat-saat kau mengingatku Itu seperti keajaiban, seolah semuanya mimpi Bahkan setelah waktu berlalu, Hanya aromamu yang tak pernah berubah yang ku tahu Aromamu yang kental Apakah itu mengenaliku? Apakah itu mencariku? Malam itu menyebar kian memutih Setelah hari yang menyakitkan berlalu, sekali lagi Aku masih ingin kau temaniku hingga nanti

Dadu Harapan

Bintang yang bertaburan tanpa henti Jika kau melihatnya denganku Seperti biasa Kau datang dengan senyuman manis Kau melewatiku Aku tidak bisa melihatmu Karena aku hanya pria tak terlihat Aku berdiri sendirian seperti orang bodoh Wajah merah dengan bercucuran air mata Sebuah pengakuan yang tak tersampaikan Ini tak membantu, namun perhatikanlah lagi ini "Aku suka padamu, nona manis" Dengan menelan pengakuan ini sendirian Senyumanmu membuatku kesepian Bisakah kau berbalik arah dan berada di sekitarku Dengan angin yang menggigil sia-sia Melukiskanmu yang hanya berlalu didepanku Hingga menutupi senyuman matamu Matahari terbang Malam biru datang Bintang-bintang akan jatuh Aku mencintaimu, melodi Mengarungi bintang yang tak terbatas Di malam yang  sepi Aku meminta permohonan kecil Bintang bertaburan tak terbatas Bintang di langit malam Dan sebuah bintang yang terjun bebas Ingin menerobos atmosfer bumi Layaknya aku yg ingin menerobos dinding Dinding teba

Look different

Gambar
Dedaunan kering masih diatas tanah Burung camar kembali kesarangnya Langit biru perlahan berubah menjadi jingga Aku mencoba untuk menerimamu dan membuat dirimu utuh Tapi itu tidak pernah cukup, aku harus pergi Dan siapa yang akan menyelamatkanmu ketika aku pergi? Dan siapa yang akan mengawasimu ketika aku pergi? Kau bilang, kau peduli tentang diriku Tapi kau menyembunyikannya dengan baik Bagaimana bisa kau mencintai seseorang yang bukan dirimu sendiri? Dan ketika aku pergi siapa yang akan menghentikan kejatuhanmu? Siapa yang kau akan salahkan? Aku tidak dapat berjalan terus Dan membiarkanmu kehilangan segalanya Itu lebih dari yang aku dapat terima Siapa yang akan meringankan rasa sakitmu? Dan bahu siapa yang akan selalu ada? ketika kau tidak begitu kuat menahan tangis Kau merindukan untuk mendengar suaraku Tapi aku telah lama pergi

Looks strong in sadness

Gambar
Aku tersenyum, bukan untuk berpura tegar Namun, karena engkau tak ingin melihat lagi Wajahku yang penuh airmata, 'kan? Pertemuan kita bagai butiran bintang Hanya seperti sebijih perjumpaan Selamat tinggal? Tak kutemukan kata perpisahan untuk mengakhiri kisah kita Ya, Aku akan baik saja karena aku kuat Angkat wajahmu dan jangan katakan “Maafkan aku, ya” untuk kedua kalinya karena itu sangat menyakitkan Betapa berharganya Semua tak seharusnya berakhir seperti ini Dan, sekarang aku merindukannya Aku akan terus melangkah, meski sendiri Ya, Engkau berwajah sedih karena bersusah hati Angkat wajahmu Kuingin engkau tersenyum berseri lebih daripada biasanya Engkau begitu berharga Waktu kebersamaan kita adalah segalanya Sekarang, aku merindumu 'kan kudekap semua sembari terus melangkah Meski sekarang, sudah terlambat Airmataku mengalir tiada hentinya Aku tak mengharapkan sesuatu yang megah Yang kuingin hanya, kata-katamu yang mengizinkanku untuk sel

Shadow

Gambar
Saat aku sedang merasa terpuruk, ketika aku sadari aku tertawa Jika kita berdua maka dunia akan meniupkan membangkitkan kembali nafasnya Jalan pulang yang seperti biasa, irama yang diukirkan oleh jejak kaki Wangi angin yang lembut menerobos kota setelah hujan Sambil saling membagi waktu yang sama, keajaiban yang kita miliki berdua Aku ingin menyampaikan, lihatlah baik-baik mata ini, sekarang dan seterusnya aku ingin kita saling terhubung Tangan yang ini kugenggam itu adalah tangan milikmu Itu adalah tangan yang dengan cara menggenggamnya dapat menyampaikan apapun itu Seperti aku selalu ingin berada di sampingmu Aku mengerti ketika aku berbalik ke belakang dan melihat ternyata  tidak ada apa-apa Meskipun seperti itu aku kembali merasa namaku dipanggil dan aku pun memastikan dan melihatnya Ketika sudut itu melengkung, langkah kaki itu bersatu, seperti kembali ke waktu itu Walaupun jalan bunga mawar itu sekarang daunnya terwarnai dengan warna oranye Senyuman yang ingin kub

Do You Know?

Merasa sedikit kesepian dan seolah ingin menghilang Ah, sekarang kau ada di sampingku "bintangnya indah ya" -aku senang saat kau tersenyum "Namun terasa dingin" -aku bahagia karena bersamamu Saat kau akan terjatuh, aku pun menarik tanganmu Kau berkata "terima kasih"-kau terlihat senang Bagiku begitu saja sudah cukup Tanpa disadari segala di sekitarku terwarnai oleh putih Bertebaran dimana-mana dan seolah akan dilupakan Dengan banyak tulisan, aku mencoba mengirim pesan kepadamu Tapi aku tak mengirimnya dan menaruhnya di dalam saku Aku lebih suka dengan kekuatan dan kebaikan Apakah semua akan tetap sama? Pertanyaan pun muncul dan hatiku terasa sakit Aku tahu bagaimana cara menjawabnya atau pun menghindarinya Karena dirimu, pemandangan pun terlihat Namun aku tetap merasa takut Jika kuingat bagaimana pun film yang kulihat, Bagaiman pun novel yang kubaca atau musik yang kudengar Aku selalu meyakinkan diriku bahwa kau adalah sang heroine itu

Kejar Citamu Walau Asa Menanti

Jika dapat terbang maka kau takkan kembali Dan tujuanmu adalah langit Langit yang biru itu Kau masih belum mengenal arti kesedihan Sekarang coba rasakanlah kepedihan itu Perasaan yang ingin kusampaikan padamu Kini kuungkapkan dengan kata-kata Ketika kau terbangun dari mimpi dunia yang lain Kembangkanlah sayap itu dan pergi jauh Dengan suara lantang bagai tanpa kelembutan Jendela tua yang berkarat itu telah hancur Lihatlah, kau pun muak di kurungan itu Kau ingin pergi tanpa menoleh ke belakang Denyut yang berdebar membawa pergi nafasmu Kau pun menerjang jendela dan pergi jauh Jika dapat berlari maka kau akan mendapatkannya Yang kauinginkan adalah suara suara yang jauh itu Begitu menyilaukan, tanganmu pun mencoba meraihnya Hingga dapat tiba di langit Langit yang biru itu Aku tahu bahwa kau akan jatuh Namun tetaplah mengikuti arah cahaya itu Jika dapat terbang maka kau takkan kembali Yang kaucari adalah awan Awan yang putih itu Jika kau berhasil maka kau akan mene

Malam dan Kamu

Saat ku duduk bersamamu ditempat itu Tawa kecil datang pada obrolan yang tak penting Jika didengar dengan seksama maka aku dapat mendengarnya Suaramu mewarnai malam kota ini dengan navi yang berhiaskan kerlip bintang Saat kau tak ada, aku merasa sangat bosan, dan rasi bintang seolah menertawakan Namun saat kuberkata kesepian, kau tersenyum padaku Aku pun terus memastikan hal yang masih tersisa Yang bersinar terang dan takkan pernah pudar Bagaikan langit pebuh bintang, bagaikan hati yang sedang cerah Aku mengingat senyumanmu dan senyuman itu pun menjadi hal yang terkenang Melewati berbagai musim yang berlalu dan melihat hari esok masing-masing Setiap kali aku merasa kesepian dan merasa gelisah Kita terus berbicara di malam saat aku tak ingin tidur Apakah yang akan kau lihat setelah ini? Dan apa yang akan kulihat dari tempat ini? Pada kota yang terwarnai navi oleh rembulan dan bintang Aku pun perlahan meneteskan air mata Salah satu cinta pun terlahir di antara jutaan sin

HOPELESS

Menggapaikan tangan ini lebih tinggi dan lebih tinggi. Berharap sekali lagi karena pasti dan pasti akan terkabul. Perasaan yang tak berujung dalam keseharianku. Kemudian berubah bentuk lagi ketika mulai lemah. Namun aku masih mencari makna kehidupan di dunia ini. Ketika bingung, terluka dan terdiam, aku pun menangis. Mungkin sekarang sudah terlambat bagiku. Pertanyaan itu masih belum terjawab. Karena semua itu tergantung kepadaku. Pada awal dan juga akhir. Menggapaikan tangan ini lebih tinggi dan lebih tinggi. Aku akan terbang tinggi menuju langit yang lembut. Menjaga semangat ini yang berkobar di dalam hatiku. Berharap sekali lagi karena pasti dan pasti akan terkabul. Aku berpura-pura tak menyadari debaran di hatiku. Tanpa disadari aku terbiasa dengan senyum yang palsu. Aku mencoba melukiskannya beberapa kali. Masa depan yang penuh dengan harapan. Namun tiba-tiba saja semakin memudar. Dengan begitu kontrasnya. Meski pun tangan yang kugenggam dengan erat dan erat.