Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Pembentuk Karakterku

     Kuleleah dengan semua ini, apa yang aku inginkan tak pernah mendapat ijin dari kedua orang tuaku. Ya, contohnya adalah keinginanku untuk menjadi tentara, sejak dulu kedua orang tuaku tak pernah mengijinkanku untuk itu, bahkan mereka melarangku. Kini, setelah kakiku patah, mereka baru mengijinkanku menjadi apa yang aku mau, tapi apa daya, kini aku sudah tak minat untuk menjadi apapun. Semangat untuk masuk sekolah sudah tak seperti dulu saat aku ingin menjadi tentara, nilai rapot kian lama kian buruk, aku tak tau sampai kapan aku harus seperti ini. Dalam hati ini aku hanya ingin memutar balikkan waktu pada saat aku belum ingin menjadi tentara. Sebenarnya, waktu kelas dua SD, bu Netty bertanya pada semua murid, "Apa cita-cita kalian? tulis yang besar dibuku gambar ya!". saat itu aku menulis "KOKI" tapi, saat sampai dirumah, saat kutunjukkan pada orang tuaku, mereka bilang padaku dengan nada marah, "Gak boleh jadi koki, jadi dokter aja, kalo jadi koki gak bisa

Night On Way 1

Gambar
     Perlahan matahari mulai turun menerangi belahan dunia yang lain. Jingga kekuningan dan cahayanya tak begitu menyilaukan mata layaknya siang hari. Senjapun berganti malam, kunikmati didalam PO. Cendana tujuan Ponorogo. Ya, aku tak sendiri, aku bersama temanku faruq, kami berhenti di taman kota caruban , senja itu pun menjadi senja yang indah bersama cakrawala yang kian tenggelam menjadi gelap. Sembari menunggu jam kedatangan P.O. Aneka Jaya, aku bersama Faruq nongkrong di taman kota sambil menunggu Luluk dan yang lainnya datang menemui kami. Riuh gong dan alat musik cina mengiringi pementasan seni barongsai didepan panggung taman. Tak hanya itu, lalu lalang anak kecil mengendarai motor dan mobil mini didepan kami, ada yang didampingi orangtuanya, kakaknya, dan berkendara bersama teman sebayanya layaknya orang dewasa yang sedang konfoi ataupun pembalap yang memacu kendaraannya, bahkan ada yang mengendarai mobil mini berpasangan. Terkadang kecelakaan terjadi saat seorang anak laki-la

Selada untuk isi lahan sela

Gambar
     Ketika ada kata selada disebut maka yang tersirat dalam benak saya tentu selada air atau watercrass bahasa latinnya Nasturtium officinale. Karena sejak balita sampai SMA kalau makan selada ya selada air ini di tempat saya biasa disebut dengan bribil. Biasa di kampungku selada air dikonsumsi dalam keadaan matang seperti disayur bening, dioseng maupun dibikin urap. Wah enak deh pokoknya kalau makan masakan selada air ini, tetapi ada juga yang mengkonsumsi mentah sebagai lalapan. Saya suka selada air karena yang harganya terjangkau dan teksturnya yang lembut/mudah hancur saat dimasak serta memiliki tekstur yang khas.      Setelah merantau kita mulai lah berkenalan dengan selada yang seusungguhnya ini, nama latinnya Lactuca Sativa. Kenapa ya di indonesia dinamakan selada mungkin karena memang digunakan sebagai salad/lalapan? Ya yang jelas selada ini penulis mengenalnya sebagai lalapan di warung pecel lele/ayam, warung makan yang menyediakan lalapan, dan ada dilapisan  burger.      K

Remember when?

Gambar
     Sunyi, hembus angin dikota ini membuat bulu kudukku berdiri, kutelusuri jalan kecil ini hanya sendiri, bulan pun bersembunyi dibalik awan yg kelabu, bintang juga enggan memancarkan cahayanya. Sawah yang gelap dan suara katak bernyanyi nengiringi langkahku, tiga puluh menit tak terasa, ku telah sampai dipinggir jalan besar. Seorang sopir becak menghampiriku, ia berkata, Sopir becak: "Becak mas?" Aku.        : "Tidak pak, saya mau ke Pacitan." Sopir becak: "Wah, belum lewat mas jam segini, setengah jam lagi" Aku.        : "Oh, makasih pak, bisa bantu saya nyetop bisnya? Sopir becak: "Iya mas, sampean dari POMOSDA ya?" Aku.        : "Iya pak"      00.35 WIB. Laju kencang kendaraan yang melintas membuatku bingung, ku tak bisa membedakan lampu kota bis yang akan membawaku ke Pacitan. Tak lama setelah itu sopir becak itu berdiri dan melambaikan tangan, isyarat bahwa ia tengah menyetop bis. Aneka Jaya, itulah P.O. yg sampai ke